Live Action Saya No Hana Akan Dirilis Tahun 2019

loading...

DIADAPTASI DARI MANGA TENTANG KISAH HUBUNGAN YANG RUMIT DIANTARA TEMAN SEKELAS, LIVE ACTION AKU NO HANA AKAN DIRILIS TAHUN 2019

Google Image: Aku No Hana

Sebuah film terbaru penyesuaian dari Manga Jepang  Aku no Hana atau disebut The Flowers of Evil sekarang akan meluncur menjadi sebuah film live action.

Aku no Hana ini yaitu sebuah manga dan anime terkenal akan diangkat menjadi film live action.

Ini merupakan salah satu manga karya Shuzo Oshimi yang akan dikerjakan oleh Noboru Iguchi sebagai sutradara.

Ia yaitu sutradara yang banyak terlibat dalam film yang bergenre comedy dan horror dengan kisah yang tak biasa, misalnya Nuigurumar Z, Zombie Ass, dan RoboGeisha.

Sang mangaka sendiri juga menyampaikan bahwa ia sangat bahagia versi live action dari Aku no Hana akan dikerjakan oleh Noboru Iguchi sebagai sutradara.

Sebab sutradara itu merupakan salah satu inspirasinya untuk membuat manga Aku no Hana.

Namun yang paling menarik dari live action ini adalah, Screenplay dan naskahnya akan dikerjakan oleh Mari Okada.

Mari Okada yaitu orang yang namanya sudah terkenal dengan garapannya dalam aneka macam anime ibarat Anohana, Maquia, dan Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans!

Aku no Hana sendiri bercerita wacana Kasuga Takao dan hubungannya yang rumit dengan sobat sekelasnya yang aneh, yaitu Nakamura.

PARA PEMERAN

Google Image: Pemeran Aku No Hana

Live action Aku no Hana ini akan dibintangi sederet pemain film muda berkemampuan akting beken.

Mereka yaitu Marie Iitoyo, Kentaro Ito, Tina Tamashiro, bintang Shiori Akita dalam film oleh Noboru Iguchi, Mari Okada.

Situs web resmi untuk film live-action dari manga Shūzō Oshimi, The Flowers of Evil (Aku no Hana) mengungkapkan pemain film film dan aktivitas rilisnya di tahun 2019 nanti.

KARAKTER

Marie Litoyo sebagai Aya Tokiwa, yaitu seorang gadis yang  menarik perhatian Takao.

Bahkan keduanya sering berinteraksi di sekolah menengah begitu mereka berdua sama-sama menyukai sastra.

Kentaro Ito sebagai protagonis Takao Kasuga.

Tina Tamashiro sebagai Sawa Nakamura, seorang gadis yang terisolasi di kelas yang melihat Takao  ketika mencuri pakaian olahraga Saeki.

Shiori Akita sebagai Nanako Saeki, sobat sekelas sekaligus orang yang suka dengan Takao.

Film ini diproduksi oleh Happinet yang bekerja sama dengan NTT Plala.

Phantom Film bertanggung jawab atas produksi film, dan kawan lainnya, Kadokawa Daiei Studio, menangani distribusi dan publisitas dari film live action ini.

PLOT CERITA

Seorang yang kutu buku berjulukan Takao jatuh cinta pada Nanako, tetapi ia tidak bisa mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata.

Sebaliknya, ia belakang layar bertindak dalam gairah panas yang membuat skandal besar di sekolahnya.

Ada satu orang yang tahu sifat aslinya, dan gadis ini akan melaksanakan apa pun untuk menyimpan apa yang disembunyikan Charles Baudelaire.

Ceritanya dibuka dikala siswa sekolah menengah Takao Kasuga mendapatkan F pada tes matematika.

Tetapi ia bahkan tidak memerhatikan alasannya yaitu terlalu asyik membaca buku The Flowers of Evil di Beaudelaire.

Dan hari-hari yang gila mulai terjadi dari sana.

Di saat-saat ia merasa letih dan lemah, ia menemukan sekaligus membawa pulang pakaian olahraga milik Nanako Saeki gadis yang manis dan cantik, yang sangat ia sukai.

Sayangnya untuk Takao, ada saksi yang melihatnya sebagai pencuri yaitu Nakamura, yang mempunyai chip besar di pundaknya dan insiden pun kemudian beruntun secara sadis.

Apa yang akan terjadi selanjutnya dengan Takao dan gadis yang ia sukai? Lalu, apa yang akan dilakukan oleh Nakamura terhadap Takao?

Jawaban dari pertanyaan ini hanya sanggup ditemukan ketika para penonton menyimak eksklusif film live action pada 2019 mendatang.

OSHIMI MELUNCURKAN MANGA

Oshimi (Inside Mari, Happiness) meluncurkan manga di Bessatsu Shonen Magazine Kodansha pada tahun 2009 dan mengakhiri seri pada edisi Juni 2014.

Crunchyroll mengalirkan penyesuaian anime dikala ditayangkan di Jepang pada tahun 2013. Sentai Filmworks merilis anime di home video pada tahun 2014.

Oshimi’s Inside Mari manga telah menginspirasi untuk membuat penyesuaian live-action pada Maret 2017, dan Drifting Net Café-nya juga menginspirasi seri live-action pada 2009.

Manga Sweet Poolside-nya mengilhami film live-action pada tahun 2014.

Untuk film Aku no Hana ini sendiri dijadwalkan untuk tayang perdana pada 2019 mendatang.

Pencipta manga, Oshimi menyampaikan beberapa hal, “Memiliki The Flowers of Evil yang diubahsuaikan menjadi sebuah film oleh Noboru Iguchi bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan.”

“Itu alasannya yaitu karya-karya Iguchi menyediakan anutan bagi saya untuk cara membuat kisah saya sendiri dan menyelamatkan jiwa saya.”

“Film-filmnya memperlihatkan banyak inspirasi ketika saya sedang mengerjakan The Flowers of Evil. Kaprikornus orang yang paling menantikan film ini yaitu aku! ”

Iguchi pun menambahkan, “Dari halaman pertama The Flowers of Evil, saya berpikir, ‘Saya ingin membuat ini menjadi sebuah film. Hal ibarat inilah mengapa saya menjadi seorang sutradara! ’”

Manga 11 volume sebelumnya telah diubahsuaikan menjadi serial anime sebanyak 13-episode oleh Hiroshi Nagahama pada tahun 2013.

TEKNIK MANGA ORIGINAL

Sesuatu yang membuat animanga ini unik dan Istimewa yaitu selain pemakaian tehnik rotoscope pada anime Aku no Hana, yaitu versi manga originalnya mempunyai tampilan ibarat manga Jepang biasa.

Memberikan tampilan yang sangat berbeda antara manga dan anime.

Penggunaan rotoscope membuat anime itu bagaikan live action anime yang memperlihatkan sense realisme dari visualnya.

Tentu saja kemudian menjadi sesuatu hal yang menggembirakan ketika dikabarkan animanga itu akan mendapatkan penyesuaian live action, yang direncanakan untuk dirilis 2019 nanti.

Lebih menggembirakan lagi yaitu orang-orang yang terlibat menangani film penyesuaian live action ini yaitu orang yang terkenal menangani film live action anime dan manga.

Disamping alasannya yaitu manganya sendiri sudah populer, tentu saja keterlibatan sutradara dan penulis naskahnya yang semakin membuat ingin tau bagi para penggemar anime dan manga.

Sutradara Iguchi Noboru. Ia yaitu sutradara yang banyak terlibat dalam film yang bergenre comedy dan horror dengan kisah yang tak biasa, misalnya Nuigurumar Z, Zombie Ass, dan RoboGeisha.

Penulis naskah Okada Mari. Bagi fans anime, nama Okada sudah dikenal.

Ia terkenal menuliskan kisah yang indah dan meremas kokoro, yang terlihat dari penulisannya dalam anime AnoHana, dan dalam movie Maquia yang juga disutradai olehnya.

Dengan kedua nama itu, rasanya penyesuaian ini akan memperlihatkan hasil yang unik.

Oshimi sang mangaka juga menyampaikan ia begitu menantikan film ini, alasannya yaitu melihat penyesuaian ini disutradai oleh Iguchi, yang filmnya suka memperlihatkan inspirasi kepada Oshimi dikala menulis Aku no Hana, bagaikan mimpi yang jadi kenyataan.

Nah.., bagaimana dengan penggemar anime dan manga?

Sumber: layar.id

Tweet

Subscribe to receive free email updates: