Restoran-Restoran Yang Pelayannya Bukan Manusia

loading...
Pada umumnya setiap restoran memiliki pelayan yang terdiri dari para karyawan yang sudah terlatih. Restoran dipilih sebagai tujuan bagi orang-orang yang hobi berwisata masakan atau memang merasa bosan dengan sajian masakan di rumah. Namun siapa sangka, jika beberapa restoran berikut justru memiliki pelayan yang tidak biasa dan terbilang unik. Mereka bukanlah manusia layaknya pelayan restoran. Lantas siapakah mereka??


Untuk menjawab rasa penasaran Anda, berikut ulasannya ibarat dilansir dari situs anehdidunia.com :


1. Dilayani Langsung Oleh Robot



Era digital rupanya sudah memasuki dunia kuliner, khususnya restoran. Aktivitas di dalamnya justru dibantu oleh tenaga-tenaga mesin digital alias robot. Fungsinya tentu saja untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia itu sendiri.

Seperti restoran ini yang berada di Negara Cina. Nama restorannya ialah Robot Restaurant 20, sesuai dengan namanya, acara di restoran tersebut akan ditangani/dilayani langsung oleh para robot warna warni. 

Mulai dari menyambut pengunjung yang datang ke restoran, mendapat pesanan pengunjung sampai memasak pesanan masakan yang diminta oleh pengunjung. Di dalam restoran tersebut terdapat trek panjang, ibarat miniature jalan raya yang mengelilingi lantai restoran. Total terdapat sekitar 20 robot yang bekerja di restoran ini, mulai dari koki, tukang cuci piring sampai pelayan.


2. Restoran di Inggris Menggunakan Drone Untuk Layanan Delivery


Jika restoran di Cina menggunakan robot sebagai pelayannya, lain lagi dengan restoran di Inggris. Restoran yang bernama The Don ini merupakan restoran pertama di dunia yang melayani jasa antar masakan dengan menggunakan teknologi drone. 

Drone ialah sebuah pesawat terbang berukuran kecil yang dikendalikan dengan menggunakan remote khusus. Drone biasanya digunakan oleh fotografer maupun videographer sebagai alat penunjang untuk mendapat objek dari ketinggian tertentu.

Namun di restoran ini, drone justru digunakan untuk mengantarkan pesanan masakan ke tempat pembeli. Bahkan The Don sendiri sudah mengantungi izin dari Civil Aviation Authorithy untuk mengoperasikan drone.


3. Restoran di Jerman Mengandalkan Mesin Otomatis


Sebuah restoran di Jerman milik Michael Mack dibuka pada tahun 2007. Sebagai ganti para pelayannya, maka setiap pengunjung yang datang ke restorannya akan disuguhi pemandangan unik, lantaran ialah restoran ini mengusung konsep teknologi tinggi.

Bagaimana tidak? Masing-masing meja sudah dihubungkann dengan rel logam yang menyambung dengan dapur, sehingga pesanan masakan dan minuman cukup diluncurkan melalui rel tersebut untuk kemudian tersaji diatas meja. Pada tiap mejanya juga sudah disediakan mesin layar sentuh sebagai pengganti buku sajian yang cukup dengan mengklik, maka pesanan pun sudah sampai di mesin para koki yang ada di dapur.

Tidak itu saja, mesin-mesin itu juga akan mengatakan informasi estimasi lamanya pesanan akan dikirimkan ke pengunjung. Menurut rencana, mesin rel tersebut juga akan diajukan untuk mendapat lisensi internasional supaya mampu digunakan di banyak sekali negar yang ada di luar negeri. 


4. Monyet Bertopeng Menjadi Pelayan di Restoran Ini


Jika ketiga restoran diatas memanfaatkan teknologi sebagai pelayannya, lain lagi di Jepang. Sebuah wilayah yang terletak di pecahan utara kota Tokyo, Miyukihoncho, Utsunomiya terdapat sebuah restoran  yang bernama Kayabuki, dimana pelayannya merupakan seekor simpanse bertopeng.

Di restoran ini memang tidak memperkerjakan manusia sebagai pelayannya, melainkan dua ekor simpanse yang diberi nama Fuku-chan dan Yat-chan. 

Mereka bertugas layaknya pelayan pada umumnya di Jepang, yakni mengantarkan buku menu, kemudian menyerahkan pesanan kepada koki, bahkan mereka juga mengatakan handuk panas kepada pengunjung restoran, ibarat kebiasaan masyarakat Jepang setiap kali memasuki restoran.

Si Fuku-Chan dan Yat-Chan memiliki lisensi resmi dari pemerintah local untuk bekerja di restoran. Restoran tersebut memang cukup unik, namun tidak sedikit juga yang mencibir lantaran ialah menganggap restoran tersebut sungguh terlalu, lantaran ialah sudah mempekerjakan hewan.


5. Parasut Mini Ini Akan Mengantarkan Langsung Pesanan Sandwich

Makanan sandwich merupakan salah satu jenis masakan barat yang cukup popular di dunia. Umumnya penyajian sandwich dikerjakan oleh tenaga manusia atau seorang pelayan. Namun tidak di Australia. 

Seorang pemilik restoran sandwich yang bernama Adam Grant memiliki konsep yang amat unik. Di situs resminya, Jafflechutes, Adam Grant mengumumkan bahwa para pembeli mampu memesan sandwich dan diterbangkan menuju lokasi dengan menggunakan parasut mini.

Nampak dari atas balkon restoran tersebut, puluhan sandwich diterbangkan dengan menggunakan parasut mini menuju pembeli yang tengah menunggu di bawah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Restoran-Restoran Yang Pelayannya Bukan Manusia"

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *